Sudah menjadi adat warga indonesia suatu peringatan menyambut datangnya HUT RI tiap tahunnya. Kali ini Kemeriahan terasa di desa bulang ketika detik-detik penyambutan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-65. Meski pada waktu itu peringatan masih sebulan tepatnya hari peringatannya, namun warga karang taruna desa bulang pada umumnya beserta masyarakat tentunya sudah ikut serta andil memeriahkan dengan cara mengikuti kegitan yang di adakan oleh pemuda karang taruna desa tersebut.
Terkesan tidak biasanya memang, memperingati hari kemerdekaan sebulan sebelum hari H, namun apa boleh buat, demi menghindari benturan dengan bertepatan hari besar islam yang merupakan kewajiban bersama bagi umat islam untuk menjalaninya yakni puasa romadlon, maka inisiatif untuk mengadakan suatu acara perayaan peringatan HUT RI itupun muncul, al-hasil inisiatif tersebut berupa perlombaan sepak bola antar RW, bola volly antar RW, dan dipungkasi jalan sehat berhadiah.
Agak terkesan beda juga dalam segi perayaannya, yang biasanya pada umumnya kebanyakan warga mengadakan lomba seperti bermain kelereng, balap karung, tarik tambang dan macam peringatan lainnya.(jadul lha) Meski begitu, perayaan tetap terlihat meriah dan mengundang antusias warga desa tetangga yang ikut menyaksikan serunya perlombaan tersebut. Diadakannya perayaan seperti disebutkan tadi, selain meriah, juga tidak terlalu mengeluarkan biaya banyak untuk mengadakan acara seperti ini, yang terpenting adalah menunjukkan semangat kebersamaan warga. Menurut salah satu panitia penyelenggara mengatakan bahwa “acara yang kami adakan ini tidak usah mengeluarkan banyak biaya, hanya saja yang terpenting dari tujuan diadakannya perlombaan adalah membangkitkan simpati masyarakat desa bulang pada khususnya dan memberikan contoh pada sekitar bahwa dengan adanya semangat kebersamaan merayakan HUT RI ini menjadikan desa dan komponen masyarakatnya terlihat lebih rukun, kreatif, dan bertoleransi satu sama lainnya”
Pengen tau seperti apa konsep serunya perayaannya, silahkan baca selengkapnya, siapa tau menjadi motivasi atau inisiatif bagi para pembaca untuk mengadakan kegiatan yang serupa di desa sendiri, apa salahnya kan??? ……hihihi…..
Mungkin lebih baiknya kalau kita menjelaskan dulu tentang konsep awal diadakannya kegiatan mulai dari dasar pemikiran, jenis kegiatan sampai estimasi dana yang diperlukan, atau lebih umumnya kita sebut project proposal kegiatan peringatan HUT RI Ke-65. Adapun rincian tentang proposal tersebut anda bisa download file-nya di sini.
Pada Jenis kegiatan peringatan untuk lebih jelasnya ada tiga macam, yakni lomba sepak bola, bola volly dan jalan sehat berhadiah,
Pada perlombaan sepak bola berlaku untuk laki-laki dewasa kisaran rata-rata umur 17 sampai 25 tahun yang mempertemukan antara RW se-desa bulang. Perlombaan ini diadakan hanya pada hari sabtu dan minggu saja mulai tanggal 10-25 juli untuk laga penyisihan s/d 31 juli 2010 untuk laga final. Perlombaan ini memperebutkan juara 1 & 2, tentunya dengan adanya trofi bergilir dan penghargaan lainny seperti nominasi pemain terbaik, supporter terbaik, dan team fair play. Untuk hadiah juara satu dan dua masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar 400 ribu dan 250 ribu. Meski hadiah terkesan kecil untuk tingkat desa, namun antusias dari para pemain tidak berkurang sedikitpun.
Mari kita simak kronologis secara terperinci lagi mengenai perlombaan sepak bola ini. Pembukaan pertandingan mempertemukan derby clasik antara RW 2 dan RW 3, yakni bulang tengah dan bulang barat pada tanggal 10 juli 2010 yang berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan bulang tengah (RW 2). Pertandingan selanjutnya[11 juli 2010] yakni antara RW 4 tangunan Vs RW 1 bulang timur dengan skor 3-2 yang dimenangkan oleh tangunan, kemudian pada minggu kedua bertepatan hari sabtu 17 juli 2010 pertandingan bergulir kembali, kali ini mempertemukan RW 6 pohjejer Vs RW 7 tanjunganom yang akhirnya dimenangkan oleh pohjejer dengan skor 3-0 disusul kemudian ke-esokan harinya yakni pada hari minggu tanggal 18 juli 2010 kesebelesan RW 8 nggempolegi tampil sebagai juara atas RW 5 lajuk pada laga final dini, karena pada tahun 2008 kedua team saling bertemu di puncak final pagelaran yang sama. Namun kali ini dewi fortuna lebih berpihak pada RW 8 yang berhasil membalas dendam kekalahannya atas lajuk dengan skor 2-1 yang pada final sebelumnya kalah 1-0. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan memanas terbukti dengan banyaknya pelanggaran dan protes keras para pemain terhadap wasit yang memimpin pertandingan saat itu.
Pada laga semifinal pertama [24 juli 2010] RW 4 dan RW 2 saling bertemu, pertandingan pada laga ini, kedua kesebelasan cukup berhati-hati, tidak terburu-buru mencuri poin, dan saling memprioritaskan pada daerah pertahanan masing-masing, terbukti dengan skor kacamata bertahan sampai turun minum. Babak kedua pun dimulai, skor tetap masih tidak berubah dan membuat supporter melempem untuk menyaksikan pertandingan yang disuguhkan, namun pada 5 menit sebelum berakhirnya babak kedua, supporter dari RW 2 pantas bersorak bergemuruh melampiaskan kegembiraannya setelah pemain dari team mereka sukses menceploskan goal ke gawang lawan yang berhasil merubah kedudukan skor menjadi 1-0. Keadaan ini berawal dari serangan balik cepat RW 2 setelah memanfaat kesalahan bek RW 4, dengan mudahnya payi’ striker RW 2 ini berhasil menyarangkan bola ke jaring gawang yang dijaga oleh eko prasetyo. Supporter dari RW 4 harus menerima kekalahan dan pulang dengan kepala tertunduk karena teamnya kalah, pasalnya mereka kecewa karena teamnya main tidak konsisten dan kurang greget. Sukseslah RW 2 kali ini menembus final yang sebelumnya ditundukkan oleh RW 8 pada semifinal 2008.
Semifinal kedua mempertemukan antara RW 7 dengan RW 8 dengan skor telak 3-0 atas keunggulan RW 8, pasalnya RW 7 merupakan lawan yang bisa dibilang kurang pengalaman dan bermain dengan komposisi pemain seadanya dibandingkan dengan RW 8 yang pernah tampil sebagai finalis dengan komposisi yang lebih lengkap disetiap lininya. Pertandingan menyuguhkan tempo yang wajar-wajar saja tanpa ada saat menegangkan. Dan akhirnya RW 8 sukses bertahan sebagai finalis dan kali ini bertemu dengan RW 2 yang sebelumnya unggul atas RW 4.
Di laga puncak final perlombaan sepak bola gala desa bulang dalam memperingati HUT RI Ke-65 ini akhirnya mempertemukan team yang sudah pernah saling bertemu pada semifinal 2008 silam, bisa dibilang laga final ini adalah sebagai laga ulangan dan laga adu gengsi antar kedua kesebelasan. Pada semifinal 2008 RW 8 sukses mempermalukan RW 2 sebagai tuan rumah dengan drama adu pinalty setelah bermain imbang 1-1. Dan untuk laga final kali ini memory pait yang dialami oleh RW 2 pada 2008 harus kembali terulang, pasalnya kekalahan kali ini sungguh menyakitkan dan mempermalukan moral team mereka, tidak tanggung-tanggung, kekalahan mereka mencapai skor 3-0, waooo… skor fantastis yang ditorehkan RW dilaga pamungkas ini. Sukses buat team yang dijuluki mutiara hitam itu. Dan pada akhirnya di tahun 2010 ini juara sepak bola dipegang oleh RW 8 yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar 400 ribu rupiah dan penghargaan lainnya tentunya.
Pada perlombaan bola volly untuk kali ini dikhususkan bagi para wanita dewasa, memperebutkan juara 1 & 2 yang masing – masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 250 ribu dan 150 ribu rupiah. Sistem pertandingan memakai relly point dengan memenagkan 2 set pada laga pneyisihan dan harus memenangkan 3 set pada laga pamungkas.
Pada laga bola volly ini bisa dikatakan seru dan menegangkan meskipun ada team yang gugur sebelum bermain. Dari 8 team yang terdaftar sebagai kandidat juara mewakili atas RW sendiri hanya 5 RW saja yang berjuang keras untuk mendapatkan title juara bergengsi itu. Lima team tersebut adalah, lajuk (RW 5), bulang tengah (RW 2), bulang barat (RW 3), bulang timur (RW 1), dan tangunan (RW 4). Dari kelima team ini hanya RW 4 dan RW 2 saja yang bermain pada laga penyisihan karena 3 RW yakni tanjunganon, nggempolegi, dan pohjejer tidak menghadiri pertandingan tersebut. Laga penyisihan itu dimenangkan oleh RW 4 dan berhak lolos ke babak semifinal dab bertemu dengan RW 2. Pada semifinal ke-dua mempertemukan juara bertahan bola volly 2008 lajuk dengan RW 1 bulang imur yang dimenangkan lajuk dengan skor 2-0 dan berhak lolos kebabak final bertemu dengan RW 4 yang sebelunya menang pada laga semifinal atas bulang tengah.
Laga final pun dimulai dan kali ini lagi-lagi lajuk keluar sebagai juara bertahan, mampu membuktikan ketangguhannya sebagai team bola volly terkuat dan ditakuti oleh RW lain. Selamat buat RW 5.
Pada akhir kegiatan peringatan HUT RI Ke-65 pemuda karang taruna yang tercantum sebagai panitia pelaksana mengadakan jalan sehat berhadiah yakni yang dilaksakan pada hari minggu bertepatan tanggal 1 agustus 2010, hadiah yang diberikan cukup menarik, mulai bermacam-macam hadiah hiburan yang bwuuuwanyak sampai hadiah utamanya yang hemmmmms bikin ngiler pokoknyam seperti sepeda gunung, televise, VCD/DVD speaker aktif, kipas angin, magic com, dan banyak lagi.
Total hadiah yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana selama peringatan HUT RI ini bias dibilang hemat, hanya dengan nominal 6,5 juta rupiah saja bias mengadakan acara yang bias dihadiri oleh satu desa yang terdiri dari 8 RW. Luar biasa. Akhir kata dari redaksi sampai jumpa pada peringatan HUT RI selanjutnya dan semoga sukses slalu,
Terkesan tidak biasanya memang, memperingati hari kemerdekaan sebulan sebelum hari H, namun apa boleh buat, demi menghindari benturan dengan bertepatan hari besar islam yang merupakan kewajiban bersama bagi umat islam untuk menjalaninya yakni puasa romadlon, maka inisiatif untuk mengadakan suatu acara perayaan peringatan HUT RI itupun muncul, al-hasil inisiatif tersebut berupa perlombaan sepak bola antar RW, bola volly antar RW, dan dipungkasi jalan sehat berhadiah.
Agak terkesan beda juga dalam segi perayaannya, yang biasanya pada umumnya kebanyakan warga mengadakan lomba seperti bermain kelereng, balap karung, tarik tambang dan macam peringatan lainnya.(jadul lha) Meski begitu, perayaan tetap terlihat meriah dan mengundang antusias warga desa tetangga yang ikut menyaksikan serunya perlombaan tersebut. Diadakannya perayaan seperti disebutkan tadi, selain meriah, juga tidak terlalu mengeluarkan biaya banyak untuk mengadakan acara seperti ini, yang terpenting adalah menunjukkan semangat kebersamaan warga. Menurut salah satu panitia penyelenggara mengatakan bahwa “acara yang kami adakan ini tidak usah mengeluarkan banyak biaya, hanya saja yang terpenting dari tujuan diadakannya perlombaan adalah membangkitkan simpati masyarakat desa bulang pada khususnya dan memberikan contoh pada sekitar bahwa dengan adanya semangat kebersamaan merayakan HUT RI ini menjadikan desa dan komponen masyarakatnya terlihat lebih rukun, kreatif, dan bertoleransi satu sama lainnya”
Pengen tau seperti apa konsep serunya perayaannya, silahkan baca selengkapnya, siapa tau menjadi motivasi atau inisiatif bagi para pembaca untuk mengadakan kegiatan yang serupa di desa sendiri, apa salahnya kan??? ……hihihi…..
Mungkin lebih baiknya kalau kita menjelaskan dulu tentang konsep awal diadakannya kegiatan mulai dari dasar pemikiran, jenis kegiatan sampai estimasi dana yang diperlukan, atau lebih umumnya kita sebut project proposal kegiatan peringatan HUT RI Ke-65. Adapun rincian tentang proposal tersebut anda bisa download file-nya di sini.
Pada Jenis kegiatan peringatan untuk lebih jelasnya ada tiga macam, yakni lomba sepak bola, bola volly dan jalan sehat berhadiah,
Pada perlombaan sepak bola berlaku untuk laki-laki dewasa kisaran rata-rata umur 17 sampai 25 tahun yang mempertemukan antara RW se-desa bulang. Perlombaan ini diadakan hanya pada hari sabtu dan minggu saja mulai tanggal 10-25 juli untuk laga penyisihan s/d 31 juli 2010 untuk laga final. Perlombaan ini memperebutkan juara 1 & 2, tentunya dengan adanya trofi bergilir dan penghargaan lainny seperti nominasi pemain terbaik, supporter terbaik, dan team fair play. Untuk hadiah juara satu dan dua masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar 400 ribu dan 250 ribu. Meski hadiah terkesan kecil untuk tingkat desa, namun antusias dari para pemain tidak berkurang sedikitpun.
Mari kita simak kronologis secara terperinci lagi mengenai perlombaan sepak bola ini. Pembukaan pertandingan mempertemukan derby clasik antara RW 2 dan RW 3, yakni bulang tengah dan bulang barat pada tanggal 10 juli 2010 yang berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan bulang tengah (RW 2). Pertandingan selanjutnya[11 juli 2010] yakni antara RW 4 tangunan Vs RW 1 bulang timur dengan skor 3-2 yang dimenangkan oleh tangunan, kemudian pada minggu kedua bertepatan hari sabtu 17 juli 2010 pertandingan bergulir kembali, kali ini mempertemukan RW 6 pohjejer Vs RW 7 tanjunganom yang akhirnya dimenangkan oleh pohjejer dengan skor 3-0 disusul kemudian ke-esokan harinya yakni pada hari minggu tanggal 18 juli 2010 kesebelesan RW 8 nggempolegi tampil sebagai juara atas RW 5 lajuk pada laga final dini, karena pada tahun 2008 kedua team saling bertemu di puncak final pagelaran yang sama. Namun kali ini dewi fortuna lebih berpihak pada RW 8 yang berhasil membalas dendam kekalahannya atas lajuk dengan skor 2-1 yang pada final sebelumnya kalah 1-0. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan memanas terbukti dengan banyaknya pelanggaran dan protes keras para pemain terhadap wasit yang memimpin pertandingan saat itu.
Pada laga semifinal pertama [24 juli 2010] RW 4 dan RW 2 saling bertemu, pertandingan pada laga ini, kedua kesebelasan cukup berhati-hati, tidak terburu-buru mencuri poin, dan saling memprioritaskan pada daerah pertahanan masing-masing, terbukti dengan skor kacamata bertahan sampai turun minum. Babak kedua pun dimulai, skor tetap masih tidak berubah dan membuat supporter melempem untuk menyaksikan pertandingan yang disuguhkan, namun pada 5 menit sebelum berakhirnya babak kedua, supporter dari RW 2 pantas bersorak bergemuruh melampiaskan kegembiraannya setelah pemain dari team mereka sukses menceploskan goal ke gawang lawan yang berhasil merubah kedudukan skor menjadi 1-0. Keadaan ini berawal dari serangan balik cepat RW 2 setelah memanfaat kesalahan bek RW 4, dengan mudahnya payi’ striker RW 2 ini berhasil menyarangkan bola ke jaring gawang yang dijaga oleh eko prasetyo. Supporter dari RW 4 harus menerima kekalahan dan pulang dengan kepala tertunduk karena teamnya kalah, pasalnya mereka kecewa karena teamnya main tidak konsisten dan kurang greget. Sukseslah RW 2 kali ini menembus final yang sebelumnya ditundukkan oleh RW 8 pada semifinal 2008.
Semifinal kedua mempertemukan antara RW 7 dengan RW 8 dengan skor telak 3-0 atas keunggulan RW 8, pasalnya RW 7 merupakan lawan yang bisa dibilang kurang pengalaman dan bermain dengan komposisi pemain seadanya dibandingkan dengan RW 8 yang pernah tampil sebagai finalis dengan komposisi yang lebih lengkap disetiap lininya. Pertandingan menyuguhkan tempo yang wajar-wajar saja tanpa ada saat menegangkan. Dan akhirnya RW 8 sukses bertahan sebagai finalis dan kali ini bertemu dengan RW 2 yang sebelumnya unggul atas RW 4.
Di laga puncak final perlombaan sepak bola gala desa bulang dalam memperingati HUT RI Ke-65 ini akhirnya mempertemukan team yang sudah pernah saling bertemu pada semifinal 2008 silam, bisa dibilang laga final ini adalah sebagai laga ulangan dan laga adu gengsi antar kedua kesebelasan. Pada semifinal 2008 RW 8 sukses mempermalukan RW 2 sebagai tuan rumah dengan drama adu pinalty setelah bermain imbang 1-1. Dan untuk laga final kali ini memory pait yang dialami oleh RW 2 pada 2008 harus kembali terulang, pasalnya kekalahan kali ini sungguh menyakitkan dan mempermalukan moral team mereka, tidak tanggung-tanggung, kekalahan mereka mencapai skor 3-0, waooo… skor fantastis yang ditorehkan RW dilaga pamungkas ini. Sukses buat team yang dijuluki mutiara hitam itu. Dan pada akhirnya di tahun 2010 ini juara sepak bola dipegang oleh RW 8 yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar 400 ribu rupiah dan penghargaan lainnya tentunya.
Pada perlombaan bola volly untuk kali ini dikhususkan bagi para wanita dewasa, memperebutkan juara 1 & 2 yang masing – masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 250 ribu dan 150 ribu rupiah. Sistem pertandingan memakai relly point dengan memenagkan 2 set pada laga pneyisihan dan harus memenangkan 3 set pada laga pamungkas.
Pada laga bola volly ini bisa dikatakan seru dan menegangkan meskipun ada team yang gugur sebelum bermain. Dari 8 team yang terdaftar sebagai kandidat juara mewakili atas RW sendiri hanya 5 RW saja yang berjuang keras untuk mendapatkan title juara bergengsi itu. Lima team tersebut adalah, lajuk (RW 5), bulang tengah (RW 2), bulang barat (RW 3), bulang timur (RW 1), dan tangunan (RW 4). Dari kelima team ini hanya RW 4 dan RW 2 saja yang bermain pada laga penyisihan karena 3 RW yakni tanjunganon, nggempolegi, dan pohjejer tidak menghadiri pertandingan tersebut. Laga penyisihan itu dimenangkan oleh RW 4 dan berhak lolos ke babak semifinal dab bertemu dengan RW 2. Pada semifinal ke-dua mempertemukan juara bertahan bola volly 2008 lajuk dengan RW 1 bulang imur yang dimenangkan lajuk dengan skor 2-0 dan berhak lolos kebabak final bertemu dengan RW 4 yang sebelunya menang pada laga semifinal atas bulang tengah.
Laga final pun dimulai dan kali ini lagi-lagi lajuk keluar sebagai juara bertahan, mampu membuktikan ketangguhannya sebagai team bola volly terkuat dan ditakuti oleh RW lain. Selamat buat RW 5.
Pada akhir kegiatan peringatan HUT RI Ke-65 pemuda karang taruna yang tercantum sebagai panitia pelaksana mengadakan jalan sehat berhadiah yakni yang dilaksakan pada hari minggu bertepatan tanggal 1 agustus 2010, hadiah yang diberikan cukup menarik, mulai bermacam-macam hadiah hiburan yang bwuuuwanyak sampai hadiah utamanya yang hemmmmms bikin ngiler pokoknyam seperti sepeda gunung, televise, VCD/DVD speaker aktif, kipas angin, magic com, dan banyak lagi.
Total hadiah yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana selama peringatan HUT RI ini bias dibilang hemat, hanya dengan nominal 6,5 juta rupiah saja bias mengadakan acara yang bias dihadiri oleh satu desa yang terdiri dari 8 RW. Luar biasa. Akhir kata dari redaksi sampai jumpa pada peringatan HUT RI selanjutnya dan semoga sukses slalu,
klub yang bertanding :
demikian atas terjadinya perhelatan akbar hari kemerdekaan RI ke 65.
penulis : H.Roby Susanto dan di tambahkan oleh Coco Al-makhsyar D’barcaa
Wassalam
